BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sudah sejak lama energi panas dimanfaatkan di bidang kedokteran. Banyak
alat-alat kedokteran yang mmemanfaatkan energi panas dalam penyembuhan
berbagaimacam jenis penyakit. Energi panas ini digunakan dalam diagnosis
ataupun dalampengobatan.Dalam makalah ini penulis akan memaparkan tentang
pemanfaatan energypanas di bidang kedokteran.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa saja alat kedokteran yang digunakan?
2. Bagaimana metodenya?
3. Pengobatan terhadap penyakit apa saja yang
memanfaatkan energi panas ini?
C.
Tujuan
1. Mengetahui manfaat energy panas di bidang
kedokteran.
2. Mengetahui jenis alat-alat kedokteran yang
menggunakan energy panas.
3. Mengetahui metode dan cara pengobatan
suatu penyakit dengan pemanfaatan energi panas
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGGUNAAN ENERGI PANAS DALAM BIDANG KESEHATAN
Energi di bidang
kesehatan digunakan untuk diagnostik (menemukan penyakit lebih
awal terapi (memberi pengobatan). Alat bantu untuk
diagnostik dan terapi menggunakan energi dalam bentuk panas, radiasi, listrik,
bunyi, dan lain-lain. Sifat energi yang digunakan untuk pengobatan
Sifat mematikan, sifat menghambat pertumbuhan, sifat mengubah sifat genetika,
sifat memberikan panas
B. PENGGUNAAN ENERGI PANAS UNTUK DIAGNOSTIK
a. Termografi
Termografi adalah alat
diagnostik yang menggunakan energy panas yaitu untuk mendeteksi temperature
permukaan kulit atu memberikan gambaran termogram. Ada 2 jenis :
Termografi dalam keseimbangan panas
Termografi dengan foto
konduktivitas infra merah
Termografi dengan
prinsip keseimbangan panas. Dibuat dari lempeng tipis nitrat sellulosa dan
dilapisi dengan minyak tipispengabsorbsi panas.
Permukaan kulit yang
mencapai keseimbangan panas berubah warnapada suhu tertentu.
Pada kulit normal
berubah warna menjadi hijau, apabila suhu berubahterjadi perubahan warna film
sellulosa dari coklat menjadi kemerrah-merahan.
Termografi dengan
fotokonduktivitas infra merah
Dengan menggunakan
kamera infra merah, panas yang dipancarkan kulitberupa radiasi infra merah oleh
susunan optis dijatuhkan ke detector inframerah akn menjadi diskontinu.
Oleh tranduser infra
merah diubah menjadi pulsa listrik kemudian diperkuatdengan amplifier kemudian
ditampilkan gambar di layar
Untuk mendapatkan hanya
berkas iinfra merah saja pada tranduser dipakaifilter transparan yang hanya
melewatkan radiasi infra merah.Beberapa hal yang harus diperhatikan
sebelum melakukan termografi.
Pakaian penderita harus
dilepas sebelum termografi dilakukan. Penderita sebelumnya ditempatkan
pada ruangan dengan suhu 21C selama 15 menit. Tujuannya untuk adaptasi sebelum
termografi dilakukan sehingga hasil termogramkontras. Gambaran termografi
fotokonduktivitas infra merahGambaran termogram permukaan tubuh dalam keadaan
normal adalah simetrisbagian kiri dan kanan. Gambaran termogram dapat berwarna
hitam putih :
Daerah panas gambarnya putih
Daerah dingin gambarnya
hitam
Termogram berwarna
disertai dengan batang penunjuk suhu
Batang penunjuk warna dingin : ungu pucat, hijau, biru muda
Batang penunjuk warna panas : merah, coklat, kuning, putih
Warna biru pada 30 oC
dianggap temperatur normal maksimum sebagaipetunjuk kalibrasi pada
suhu lingkungan 21.
Hubungan gambaran
rekaman dengan daerah pancaran panas dalam tubuhGambaran termogram yang
menunjukkan pancaran panas lebih tinggi dari sekitarnya(normal) membantu untuk
diagnostik. Contoh :
1.
Kanker payudara
temperaturnya lebih tinggi dari jaringan sekitarnya.
2.
Kulit sekitar sendi yang
menderita peradangan temperaturnya naik sampai 5oC. Gambaran termogram dapat
menunjukkan lokasi daerah tubuh yang masihmempunyai sirkulasi darah yang baik
penting untuk amputasi. Dengan membuat termogram berurutan/berseri dapat
dilihat kemajuan ataukemunduran pengobatan.
C.
PENGGUNAAN ENERGI PANAS DI BIDANG KEDOKTERAN
Energi panas bila mengenai salah satu bagian tubuh akan menaikkan
temperature daerahtersebut. Efek panas tersebut dapat dilihat menurut :
a.
FisikaPanas menyebabkan
zat cair, padat dan gas mengalami pemuaian ke segala arah.
b.
Kimia
Kecepatan reaksi kimia
akan meningkat karena reaksi oksidasi meningkat pada kenaikan temperature.
Permebealitas membrane sel akan meningkat sehingga terjadipeningkatan
metabolisme jaringan yaitu terjadinya peningkatan pertukaran antara zatkimia
tubuh dan cairan tubuh.
c.
Biologis
Merupakan gabungan efek
panas fisika dan kimia. Adanya peningkatan sel drah putih,pelebaran
pembuluh darah yang menjadikan sirkulasi darah meningkat.
Metode yang dipakai untuk transfer energi panas dalam pengobatan :
a.
Konduksi Pemindahan
energi panas total tergantung pada luas daerah kontak, perbedaan temperatur,
lama melakukan kontak material konduksi panas. Melalui metode konduksi ini
dapat berupa :
1.
Kantong air panas/ botol
berisi air panas, sangat efisien untuk pengobatannyeri pada daerah perut.
2.
Handuk panlas, sangat
efisien untuk pengobatan sakit otot misalnya kejang otot.
3.
Mandi uap (Turkish Bath), efisien untuk relaksasi otot dan untuk penyegaran.
4.
Lumpur panas (Muds Packs), dapat mengkonduksi panas ke dalam jaringan dandapat mencegah
kehilangan panas tubuh.
5.
Wax Bath/Parafin Bath, efisien untuk transfer
panas pada tungkai bawahterutama pada orang tua.
6.
Electric pads dengan
cara melingkari kawat elemen panas yang dibungkus asbes.
a.
Metode 1
Ada 6 dapat
dilakukan terhadap pengobatan :
1.Neuritis
2.Sinusitis
3.Sprains
4.Strain
5.Contusio
6.Low back pain
b.
Radiasi
Digunakan untuk pemanasan permukaan tubuh
secara radiasi (pemancaran) sepertipemanasan dengan sinar matahari atau nyala
api.Sumber radiasi :
1.
Electric fire ada 2 tipe
:
a)
Old type fire
Mempunyai daya 750 watt dengan range
radiasi antara merah mendekatiinfra merah dan panjang gelombang < 15.000 A
b)
Pencil bar type
Menggunakan reflector rectangular dan hape like acoustic type.
2.
Infra merah.
Untuk mendapatkan infra
merah digunakan lampu pijar 250 – 1.000 watt yangdiberi filter merah.
Gelombang yang digunakan 8.000 –40.000 nm (1 nm = 10-9). Penetrasi energi/gelombang
pada kulit + 3 mm. Metode radiasi dengan infra merahsecara umum sama
dengan metode konduksi panas tapi lebih efektif karena penetrasinya lebih dalam.
Metode elektromagnetisAda 2 metode :
1.
Short wave diathermy (diatermi gelombang pendek) Agar energi panas dapat ditransfer ke dalam
tubuh maka dapat dilakukandengan
dua cara:
a.
Teknik Kondensor
Bagian tubuh sebelah menyebelah
diletakkan dua metal plate. Pada permukaan elektrode diberikan larutan
elektrolit. Dengan adanya aliranbolak balik (AC) molekul-molekul dalam tubuh
menjadi gitasi akibat kenaikan temperatur.
b.
Inductothermy
Bagian tubuh yang
akan dipanasi dililitkan dengan kabel kemudian dialirkanlistrik. Dengan
cara ini jaringan tubuh tidak berada dalam sirkuit tetapi terletak dalam medan
magnet dari suatu koil. Aliran bolak-balik di dalamkoil akan menimbulkan medan
magnet bolak-balik di dalam jaringan timbul panas di daerah yang
bersangkutan.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Energi di bidang kesehatan digunakan untuk diagnostik (menemukan penyakit
lebihawal) dan terapi (memberi pengobatan). Efek panas dapat dbagi menjadi
tiga grup yaiti fisik, kimia dan biologis. Metode yang dipakai untuk transfer
energi panas dalam pengobatan yaitu metodekonduksi, metode radiasi, metode
elektromagnetis dan metode gelombang ultrasonic.
B.
SARAN
Dengan adanya
makalah ini, diharapkan kepada mahasiswa dapat memahami tentang penggunaan ultrasonik
dalam bidang kedokteran,serta dapat di aplikasikan dalam dunia kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Gabriel,J.F.2007.Fisika
Kedokteran.Jakarta : EGC
Http://www.posradiografer.com/index.php?option=com_content&view=article&id=62:penggunaan-energi-dalam-bidang-kesehatan&catid=42:lain-lain&Itemid=80
thanks kakak. . . .
BalasHapussama-sama de..
BalasHapus